Menelusuri jejak perjalanan kungfu di Bogor
terbilang sulit, lantaran sudah banyaknya guru-guru besar kungfu yang
beralih profesi menjadi pedagang sejak rezim Soeharto. Memang pada jaman
ini, Soeharto melarang keras segala hal yang berbau Cina. Akibatnya,
perkembangan dunia shaolin kungfu di Bogor lebih lambat dibandingkan kota-kota lain, bahkan mereka masih menutup diri untuk mengaktulisasikannya.Tapi
tak guru besar yang satu ini. Julius Khang, Guru Besar Perguruan Kungfu
Harimau Besi tetap bertahan dengan kepiawaiannya dalam memainkan setiap
jurus kungfu. Saat Jurnal Bogor menyambangi kediamannya di Komplek
Pamoyanan Sari No. 2 itu, ia tengah asik mengajar sejumlah muridnya.
Secara fisik, Julius mengingatkan saya pada satu tokoh komik Kungfu Boy,
yakni Chinmi.Walau
memang tampak mustahil untuk menyamai kekuatan dan stamina sang jawara
dari Kuil Dairin itu, tapi nyatanya, segala jurus dan teknik yang
digambarkan di komik tersebut adalah benar dalam konsep kungfu.“Kungfu
adalah satu kata
populer untuk menyebutkan beladiri Cina tradisional.
Akan tetapi, arti kungfu yang sebenarnya memiliki makna luas, yaitu
sesuatu yang didapat dalam waktu yang lama dan dengan ketekunan yang
sungguh-sungguh,” jelas Julius kepada Jurnal Bogor, kemarin.Namun,
seiring dengan kemajuan dan makin terbukanya pemerintah Cina, berbagai
ilmu beladiri kungfu digabung dan distandarkan menjadi suatu bentuk
olahraga yang dapat dipertandingkan, yakni wushu atau disebut sebagai
beladiri Cina modern. “Sehingga jurus dan teknik yang dipelajari sama
semua di tiap negara. Sangat berbeda dengan kungfu yang memiliki beragam
bentuk dan jurus,” terangnya.Kungfu
adalah olahraga keras (gwakang) sekaligus lembut (lweeh kang). Pada
mulanya memang hadir untuk beladiri tapi seiring perkembangan, ternyata
sangat baik untuk kesehatan guna memperkuat otot, tulang, dan seluruh
organ dalam.Kungfu
memang diciptakan dari Cina melalui para biksu Shaolin dan tersebar ke
seluruh dunia sejak ratusan tahun dan mempengaruhi seluruh aliran
beladiri seluruh dunia. Di Cina, kungfu Shaolin itu dibedakan menjadi dua macam yaitu kungfu shaolin utara dan selatan.“Dulunya,
shaolin selatan mementingkan kuda-kuda dan pukulan. Sedangkan shaolin
utara mementingkan kecepatan dan tendangan. Tapi saat ini, keduanya
sudah bersinergi,” paparnya semangat.Menurut pria yang juga mengajar meditasi, pernapasan chikung, dan taichi untuk orangtua ini, ada lima
teknik kungfu yang biasa diajarkan kepada muridnya, yaitu teknik
tangkis-pukul-tendang, cengkaraman-tangkapan-patahan-kuncian,
bantingan-dorongan-lemparan, pertarungan bawah, dan pertarungan tenaga
dalam. Semuanya harus bisa dikuasai. “Metode yang digunakan juga ada
pertarungan jarak jauh, dekat, bergumul, dan bersenjata,” kata Julius.Untuk
jenis kungfu yang diajarkan Julius ialah Bajiquan (8 mata angin),
Xingiyi (kungfu 6 kehendak), Taichi, dan Wingchun (musim semi). Alat
atau komponen yang mendukung kungfu tersebut adalah si manusia kayu atau
Mokyangjong.“Karena
gerakan kungfu ini tak mudah dikuasai, maka dibutuhkan waktu sepuluh
tahun untuk mempelajarinya. Tapi jangan berkecil hati dulu, sekali
mencoba, biasanya ia langsung kecanduan untuk terus mendalaminya,”
tandas Julius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar